Studi Kasus tentang Tanggapan dimata jaksa terhadap pernyataan dari Menkominfo Tifatul Sembiring yang mengatakan bahwa kasus video asusila Ariel, Luna Maya, dan Cut tari ada hubungannya dengan penyaliban Nabi Isa

Studi Kasus :
Hal video asusila ini mengundang banyak pendapat bahwa hal ini ada sangkut pautnya dengan agama. Karena adanya persoalan orang yang mirip ini, maka umat muslim beranggapan bahwa yang di salibkan pada kayu salib, bukan Nabi Isa, melainkan orang lain yang mirip dengan Nabi Isa. Tersebarnya video ini negara lain beranggapan bahwa Indonesia dipandang sebagai bangsa yang tidak bermoral, dan adanya video ini mengundang banyak perbincangan dan perdebatan di dunia maya (facebook, twitter, dll).
Fungsi Jaksa :
Sebagai seorang jaksa yang harus dilakukan adalah menganalisa masalah tersebut dengan mengumpulkan berbagai sumber data informasi mengenai suatu masalah dari berbagai sumber, yaitu dari Polisi, Masyarakat, ahli Telekomunikasi . dengan adanya informasi yang akurat jaksa dapat membuat aturan-aturan agar hal-hal seperti ini tidak terulang kembali, dan agar bermanfaat bagi masyarakat.
Dampak Positif bagi bangsa Indonesia :
- bangsa Indonesia dapat memproteksi lebih ketat lagi terhadap perluasan video asusila.
- tidak tidak terjadi kembali hal-hal yang seperti ini.
- bangsa Indonesia dapat lebih memperketat lagi tentang situs-situs porno.
Dampak Negatif bagi bangsa Indonesia :
- bangsa Indonesia dipandang sebagai bangsa yang lemah hukum.
- Nama bangsa Indonesia tercoreng, sebagai bangsa yang taat akan agama.
- Indonesia di nilai sebagai negara yang tidak tegas terhadap pelaku pelanggar hukum.
Hukum-hukum yang patut di berikan :
Kepada pelaku :
- Hukum Pidana, karena sudah mencemarkan nama baik bangsa. (dipenjara dan di denda setidak-tidaknya 2 tahun).
Kepada penyebar video :
- di denda, dan di beri surat peringatan (sesuai dengan dampak negatif bagi bangsa).
Kepada penyebar berita (televisi, media massa, situs jejaring sosial, dll) :
- jika hal-hal yang berbau porno dan bahasa yang digunakan terlalu mengada-ada di kenakan denda sesuai ketentuan pemerintah.
Kesimpulan :
Hal-hal ini memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pernyataan Menkominfo Tifatul sembiring bukanlah hal yang harus dipandang negatif. Dan pernyataan itu hanyalah sebuah keterkaitan sejarah yang ingin diungkapkan Tifatul. Mengecam berbagai kalangan pemerintah untuk memikirkan terlebih dahulu apa yang dikatakannya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman seperti halnya Menkominfo Tifatul sembiring. Dan Membatasai beberapa komentar situs yang terkesan melebih-lebihkan suatu masalah sehingga peluang terjadinya provokasi yang menyebabkan konflik akan semakin kecil, dan bila perlu situs-situs yang bersangkutan di blokir.

Nilai Imanen dan Transenden, serta Hubungannya dengan 3 nilai Dasar Hukum

Skenario Cerita :

Minggu tanggal 25 september 2011 di Gereja Bethel Injil sepenuh(GBIS) Kepunton Solo, terjadi ledakan bom yang tidak bertanggung jawab dan telah melukai hati setiap warga negara Indonesia. Banyak masyarakat serta media menganggap negara tidak mampu menjamin keamanan dan kenyamanan tiap-tiap warganya. Dan sebagian berpendapat negara telah kecolongan untuk kesekian kalinya. Akibat ledakan ini terdapat 28 Jemaat mangalami luka-luka, 2 orang diantaranya kritis dan 14 orang harus dirawat inap di RS dr Oen, Solo. Setelah melakukan visum terhadap pelaku peledakan bom di GBIS, Divisi Humas POLRI telah mengumumkan pelaku tersebut bernama Ahmad Yosepa. Pelaku dinyatakan buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2010, karena juga terlibat aksi peledakan bom di Alfamart dan Masjid Ad Zikra Cirebon.Dengan kejadian ini Polisi melakukan peningkatan pengamanan pada titik-titik yang dianggap rawan dan melakukan razia rutin. Di daerah lain seperti di Medan, Ambon dan daerah rawan konflik lainnya POLISI juga melakukan razia di rumah kost dan mobil-mobil box untuk mengantisipasi bom susulan.


Nilai Imanen yang terdapat dari skeranio di atas adalah sebagai berikut :
1.Terjadinya berbagai aksi bom di Indonesia secara langsung maupun tidak langsung telah mengisi memori kita, yang berubah menjadi pengalaman dan pengetahuan tentang betapa mengerikannya dampak ledakan bom. Dan nilai yang muncul adalah nilai yang buruk/jelek yang pastinya tersimpan di memori kita terhadap tindakan ini. Dan sebagai bangsa kita juga sedih karena tindakan ini telah menodai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
2. Dengan peristiwa-peristiwa ini kita terus belajar untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ini terjadi kembali. Dan kita harus tetap optimis negara kita pasti bangkit dari semua cobaan yang menimpa, dan hal ini tidak akan terjadi jika tanpa perbuatan.

Nilai Transeden yang terdapat dari skeranio di atas adalah sebagai berikut :
Terkait dengan nilai transeden yaitu nilai yang diluar pengalaman dan pngetahuan manusia yaitu hal ini adalah suatu ujian atau cobaan yang di berikan Tuhan YME kepada bangsa kita yang mana hal ini tidak seorang pun mengetahuinya terhadap takdir yang ditetapkanNya terhadap bangsa ini dan hal ini sudah di luar kemampuan seorang manusia. Tetapi dengan terjadinya hal ini tidak boleh sampai memperlebar jarak di antara kita tetapi sebaliknya yaitu mendekatkan kita dalam satu barisan maju, yaitu maju memerangi terorisme.

Hubungannya dengan 3 nilai Dasar Hukum, antara lain sebagai berikut :
1. Keadilan
- Dari segi keadilan lembaga hukum harus menindak lanjuti hal ini dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku serta terus mengusut tuntas jaringan teroris ini.
- Selain itu setiap warga negara harus mendapat keadilan dalam segi hukum dengan hak yang sama.
2. Kemanfaatan
- Nilai kemanfaatan yang terkandung dalam hal ini adalah agar kita terus belajar sebagai bangsa yang majemuk agar lebih baik kedepannya dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercipta kehidupan harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Kepastian Hukum
- Setiap warga negara harus dijamin oleh negara dalam kepastian hukum dan tidak ada perbedaan diantara tiap-tiap warga negara. Dalam hal ini negara harus mengadili para pelaku teroris dengan hukum yang berlaku seadil-adilnya.